Cerlang

Fajar pun akhirnya menyingsing
di pojok gelapku yang hening
masih diiringi hembus angin dingin
yang bekukan rasa dan ingin

Aku berharap engkau akan ada di sana
menungguku dengan bersahaja
wujudkan caya dan terang harapan
sambutku dengan penuh keyakinan

Ijinkanku tuk sejenak berhenti dekatmu
hangatkan jasad dan jiwaku yang beku
karena aku sudah tak ingat lagi
kapan terakhir kali kutemukan caya ini

Naskah Terkait

Komentar