Langsung ke konten utama

Konstelasi Puisi Kehidupan

Cari Blog Ini

Siblings

September 28, 2009

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

/9 '09

It's cloudy there
where the only things left is grief...

Go there only to met
our grandparents cemetery...

(Trenggalek, Lebaran '09)

Naskah Terkait

Personal Story Renungan

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Artikel Populer

Menyaksi Gunung Penanggungan

(5 Desember 2009 Di tepi Perbukitan Trawas dalam rangka perjalanan mencari jati diri --- Outbond Program Studi S1 Sistem Informasi angkatan 2009 STIKOM Surabaya)

Sudut Kampus-Gerbang Dini Hari (PMB 2007)

(16 Agustus 2007 04:30 Saksian Sie Keamanan berjaga di waktu dini hari menunggu datangnya pagi menyambut mahasiswa-mahasiswi yang kan menyatukan derap langkah dan hati --- OKK STIKOM Surabaya 2007)

Reuni Knoppix Kontrakan Mcd Rungkut Desember 2011

1 Desember 2011 Setelah sekian lama kita bersama berbagi suka dan duka berusaha mewujudkan setitik asa akhirnya tiba waktu tuk berpisah Melanjutkan jalan yang telah kita pilih dalam renungan batin yang lirih walaupun kadang kita merasa sedih yakinlah itu pasti suatu saat kan berarti Dan pada satu titik takdir kita dipertemukan kembali tuk hadir melepas segala ingin yang terasa amat getir untuk bertemu dan memulai lagi sesuatu yang sempat berakhir

Kerinduan

Kadang kita menumpahkan segala kata hanya untuk menyatakan bahwa kita sayang dengan segala tak berbentuknya rasa yang jelas ketika tiada kita tahu ada yang hilang Entah bagaimana harus meyakinkanmu bahwa tak ada sedetikpun jeda ketika aku membawa namamu dalam tiap doaku bahwa kita akan menjalani ini semua bersama Rasa yang sedemikian hingga menyelimuti tiap-tiap detakan nadi jiwa yang jadi alasan mengapa senantiasa ada usaha untuk jadikan esok, esok dan esoknya lagi adalah hari bahagia Ini bukanlah sekedar rasa yang terurai ataupun sekedar pembenaran yang lalu lalang saja namun memang hanya ada rasa damai ketika kita duduk, berbicara dan menjalani ini semua berdua Namamu adalah yang terakhir sayang yang kujaga sebagai hadiah Tuhan yang akan selalu menjadi penerang yang dengan itu kita akan jalani hidup seiring sejalan Dalam tiap detakan waktu aku hanya ingin tetap terjaga mencoba untuk belajar bagaimana harusnya untuk membuatmu senantiasa bahagia Untuk se...

Sapi-Pembajak Sawah

(4 Desember 2010 Melakukan ziarah peradaban Menatap nanar pahlawan pangan Melewati perbukitan Mengalahkan redupnya harapan)

Diberdayakan oleh Blogger

© Cak Kurniawan Jatmika 2007-2021