Pada batas imaji
dan waktu yang terus berganti
engkau dan sejuta kenangan
kemudian dia yang sekarang menggenggam tangan
Untukmu yang pernah menjadi nada
dan ujung suara yang hening di tengah masa
utuhku kini memang ada tanpamu
dan jalanku jauh bersilang denganmu
Sedih dan hening lirih hati
kiranya bukan lagi persoalan kini
karena tak ada lagi yang perlu disesali
karna langkahku yang senantiasa mendaki
Akankah ada lagi tanya
kiranya semua telah terjawab oleh jingga
yang menorehkan semua rasa
hingga kurasa tak ada lagi sisa duka
Retakan di relung jiwa
tak perlu menjadi beban raga
hanya sejenak ku mengingat tawa
dan kata yang tak pernah terucap sempurna
Ah, terlampau jauh ku melangkah pergi
dan hingga akhirnya kini
hanya ada setitik realisasi diri
bahwa semuanya wujud dalam langkahku sendiri
Komentar
Posting Komentar