Kala Petang

Sejenak ku berdiri di tepian sunyi
menengadah dan hanya diam terpatri
untukmu yang telah berlalu
dan semua yang menunggu waktu

Angkasa dengan warna terburai
dan hati dengan segala kisah yang usai
campakkan rasa di dinding kelam
dan tenggelam dalam rasa yang suram

Karam kapal yang terbelah ragu
untuk semua yang jadi masa lalu
dan tambatan pelabuhan terang
hanya kisah bisu lautan karang

Salah dan tanya yang tak terjawab
di sela-sela tangis dan mata yang sembab
sekali lagi selimuti hati
dan semua keraguan yang menghantui

Ilusi dari keabadian semesta
terusik dalam lubang hitam tanda tanya
dan sekejap pula semua hilang
dihapus bilangan tak hingga kala petang

Naskah Terkait

Komentar

Posting Komentar