Karam

Kadang kita terlalu jumawa
melewati ribuan titik semesta
tanpa sedikitpun waspada
dan merenungi siapa kita

Adakah yang tersisa?
ketika badai membelah angkasa
buat semua porak poranda
dan kemudian hanya ada duka

Retakan yang setitik
terabaikan tanpa selidik
hingga ketika hujan rintik
hanya ada bunyi gemericik

Apa yang tadinya utuh
dan senantiasa bertumbuh
hingga akhirnya runtuh
dan tenggelam dalam jatuh

Masa yang kemudian selesai
sebuah cerita yang usai
diiringi isak berderai
tertutur lelah dan lunglai

Naskah Terkait

Komentar