Ketika hening bertalu
di tepian telaga biru
sang waktu pun membeku
ketika lepas dekapmu
Usahlah lagi ada tanya
ketika tak ada lagi makna
tentang langkah terjauh kita
yang tak nampak ujungnya
Cerita yang baru
mungkin lebih bahagiakanmu
namun mengapakah begitu
terasa sesak dadaku
Indah yang pernah ada
baluri remahan hati dalam dada
benamkanku dalam nestapa
di ujung rona makna
Nafas yang hening
iringi senja berwarna kuning
tempat semua rebah berbaring
di selasar hati yang bening
Gerangan apakah yang kunanti
ketika sejatinya ku tahu pasti
tak ada yang kan abadi
ketika semua akhirnya pergi
Komentar
Posting Komentar